Jumat, 02 September 2011

Memperindah Rumah Anda Dengan Taman

Sebidang kecil lahan di rumah Anda, tak ada salahnya dimanfaatkan sebagai taman. Banyak keuntungan diperoleh dengan membuat taman di rumah. Selain membuat hunian makin cantik dan asri, hijaunya tanaman diyakini dapat menyejukkan pandangan mata.
     Hal penting yang harus diperhatikan saat merancang taman adalah perhatikan harmonisasi desain taman secara keseluruhan. Layout, pemilihan material softscape dan hardscape, komposisi warna dan bentuk, adalah salah satunya.

    Tak perlu berkecil hati jika lahan yang tersedia tidaklah terlalu luas. Banyak cara dapat dilakukan untuk membuat nuansa hijau di rumah Anda. Mulai dari yang sederhana yaitu menanam rumput, membuat kolam, hingga taman yang didesain dengan cermat lengkap dengan material
softscape dan hardscape.
     Membuat taman, hendaknya direncanakan dengan cermat sehingga hasilnya akan maksimal. Karena pada dasarnya taman diciptakan untuk menciptakan keindahan. Konsep taman, meski dalam skala sederhana, harus tetap dipersiapkan. Jika mungkin, siapkan rancangan gambar taman sesuai dengan yang Anda inginkan. Selanjutnya, siapkan lahan, aneka tanaman yang hendak ditanam serta kelengkapan lainnya. Berikut adalah tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat taman.

1.Buat Konsep Desain Taman 



    Konsep desain meliputi layout, pemilihan elemen
softscape dan hardscape. Ttentukan, desain taman seperti apa yang hendak dibuat, tanaman
yang ingin digunakan, kelengkapan taman semisal kolam, gazebo dan furnitur outdoor, atau efek pencahayaan yang ingin ditampilkan. Harus dipikirkan pula, apakah Anda ingin taman dengan
nuansa serba hijau dengan tanaman tanpa bunga, atau sebaliknya penuh dengan beragam bunga warna-warni, atau tampil dengan nunasa hutan tropis dengan semak dan sulur-sulur.

2.Siapkan Lahan 

Jika konsep sudah matang, saatnya untuk mempersiapkan lahan. Mintalah bantuan tenaga tukang taman untuk pengerjaannya, agar diperoleh
hasil maksimal. Kegiatan persiapan lahan meliputi pekerjaan penggalian dan pembalikan tanah, pengurukan, penggemburan, dan pemberian
pupuk aatau unsur hara dalam tanah. Seringkali proses persiapan lahan tidak dilakukan dengan baik, karena kita cenderung terburu-buru untuk segera menanam tanaman. Padahal, proses ini penting agar kelak tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak terganggu gulma.

3.Buat Konstruksi Taman

Proses ini meliputi pengerjaan layout taman, seperti pembuatan jalan setapak, kolam atau gazebo. Pengadaan jalan setapak penting agar tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa takut terinjak. 

4.Proses Penanaman

Lakukan penanaman dimulai dari tanaman pelindung yang tinggi, berlanjut ke tanaman yang rendah, hingga ke tanaman penutup tanah.

5.Penempatan Hardscape

Hardscape meliputi bermacam-macam pot, batu, kerikil, lampu, bangku taman dan aksesoris lain yang akan digunakan untuk melengkapi taman, baik secara fungsional maupun estetis. Perletakan elemen hardscape dilakukan setelah penanaman. Ttambahkan tanaman di dalam pot dekoratif yang cantik di sudut taman. Jika bosan dengan tatanannya, pot-pot bisa diubah perletakannya
untuk mendapatkan pemandangan yang berbeda.

6.Pembersihan Lahan

Jika semua tahap telah dilakukan, saatnya untuk kegiatan pembersihan. Singkirkan semua sampah atau kotoran yang ada, kemudian lakukan
penyiraman secukupnya. Jangan lupa, untuk melakukan pemeliharaan berupa pemangkasan dan penyiraman secara teratur sesudahnya.Semoga Bermanfaat :)

Memperindah Rumah Anda Dengan Taman
hak cipta : http://www.rumahku.rumahku-online.com

By Afridjal Ottohyat with No comments

0 komentar:

Posting Komentar